Candi Borobudur

Meskipun candi ini tetap kokoh bahkan setelah sepuluh abad terbengkalai. Candi ini ditemukan kembali pada tahun 1815, terkubur di bawah abu vulkanik. Pada tahun 1970-an Pemerintah Indonesia dan UNESCO bekerja sama untuk mengembalikan Borobudur ke kemegahannya sebelumnya.
Terletak di pulau Jawa, candi Borobudur yang megah adalah Candi Buddha terbesar di dunia, sebuah situs kuno yang secara luas dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, candi ini berdiri megah di puncak bukit yang menghadap ke ladang hijau subur dan bukit-bukit yang jauh. Candi ini merupakan keajaiban desain, dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha.
Dibangun tanpa menggunakan semen atau mortar apa pun. Meskipun candi ini tetap kokoh bahkan setelah sepuluh abad terbengkalai. Candi ini ditemukan kembali pada tahun 1815, terkubur di bawah abu vulkanik. Pada tahun 1970-an Pemerintah Indonesia dan UNESCO bekerja sama untuk mengembalikan Borobudur ke kemegahannya semula.
Badan Otorita Borobudur telah mengembangkan Kawasan Otorita seluas 309 hektar yang merupakan kawasan wisata eksklusif bernuansa alam dan terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kawasan ini akan dikembangkan dengan konsep culture and adventure eco-tourism, tentunya dengan mengedepankan aspek keberlanjutan dan keramahan terhadap alam. Kawasan Otorita ini akan dibangun dengan menyediakan berbagai fasilitas wisata berstandar internasional. Seperti hotel-hotel berkonsep Glamorous Camping, Eco Resort, Fine Dining Restaurant, MICE, serta didukung oleh kawasan sekitar yang sudah mulai berkembang, sehingga dapat meningkatkan nilai investasi di Kawasan Otorita Borobudur.